Tentang Saya

My photo
Seoul, 서울특별시, South Korea
Seorang bocah penggemar balapan Formula 1 dan sepak bola, sedari kecil menyukai dunia penerbangan dan terbang dengan pesawat. Saat ini sedang menunaikkan misi pendidikan sarjana di Seoul National University, Korea Selatan, dengan jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea. Memiliki ketertarikan pada fotografi dan wisata, juga bermimpi untuk bisa keliling dunia, baik sebagai seorang backpacker dengan dana secukupnya dan juga sebagai seorang high-end traveller berduit segudang.

Sunday, October 23, 2011

What an Extraordinary Sunday

Minggu sore yang hangat di antara hari-hari dinginnya musim gugur di penghujung bulan Oktober ini. Saya bersama dengan seorang kawan sedang menikmati sepiring ttokpokki pedas dan beberapa potong cumi goreng tepung di sebuah restoran ttokpokki di sebuah perempatan jalan dekat Seoul National University subway station.

Kami saling berbagi cerita tentang bagaimana keadaan kuliah kami masing2 sejauh ini. Saya bercerita tentang bagaimana saat ini saya sedang menghadapi ujian tengah semester. Saya juga bercerita tentang rencana-rencana saya untuk jenjang pendidikan selanjutnya.

Dia juga bercerita tentang kuliahnya sebagai mahasiswa tingkat lanjut. Tentang labnya, Tentang desertasinya. Dan tentang jurusannya.
Dia bertanya mengapa saya bisa belajar bahasa Korea. Mengapa saya memutuskan untuk memilih jurusan bahasa Korea. Sebaliknya, saya juga melontarkan beberapa pertanyaan tentang jurusannya yang kebetulan berkaitan dengan hal yang sangat saya sukai.

Lalu pada satu saat, entah apa yang saya tanyakan, atau entah apa yang saya nyatakan, sebuah kalimat jawaban dia cukup membuat saya terperangah.

"Aku belajar bukan karena suka, tapi aku suka karena aku belajar."

Saya teringat kalau akhir-akhir ini saya sering bertanya pada diri saya sendiri, "Do I have the passion to study this? Do I have the passion to study that? Do I have the passion to do all of these things?" 

Dan di minggu sore yang hangat ini, di saat matahari sudah separuh terbenam, di sebuah rumah makan ttokpokki ditemani ttokpokki pedas dan cumi goreng, di tengah hiruk-pikuk kesibukan kota, dari seorang teman saya yang luar biasa, sepertinya saya telah mendapatkan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang menghantui saya belakangan ini.

Belajar sesuatu karena suka adalah hal yang biasa. Namun menyukai sesuatu karena belajar adalah hal yang extraordinary, bukan?

And me too I can do that extraordinary thing, can't I? :)

2 comments:

  1. Annyeong haseyo? jal jinaseyo?
    Ahda Ssi, boleh minta alamat email tidak? ada yg mau saya tanyakan.
    Gomawayo

    ReplyDelete
  2. Annyeonghaseyo, silakan hubungi saya di shiningtiger90@hotmail.com :)

    ReplyDelete