Namanya Anggun...

Errrr, bukan Anggun C. Sasmi, hehe. Anggun yang ini adalah seorang gadis kecil berumur lima atau enam tahun. Tentu sekarang umurnya sekitar dua puluh-an tahun, kira-kira sebaya dengan saya. Saya ingat, saya bertemu dengan gadis kecil itu di saat kamu masih duduk di bangku taman kanak-kanak sekitar satu setengah dekade yang lalu. Rumah kami pun tidak terlalu jauh, hanya berbeda sekian blok saja. Saya lupa, entah ayahnya atau ibunya, yang jelas mereka juga merupakan keluarga TNI AL -- sama seperti keluargaku saat itu -- yang sedang bertugas di Sorong, Irian Jaya (sekarang Papua Barat).

"Lalu kenapa tiba-tiba cerita tentang si Anggun ini?"

Welcome Freedom!

Alhamdulillah!! Now I'm free! I have no more exams and assignments, though I gotta pray hard so I can get good result and high GPA :P And the most important thing is, it's 9 days 23 hours left to go home. I'll spend half of my winter vacation in Jakarta. This is the chance for me to recharge my "battery" to study better for the next semesters in SNU ^^ Soo~ I'll go home by Cathay Pacific, take off at 10:15am by a Boeing 777-300ER (my favorite aircraft) from Incheon to Hongkong, then after 5 hours stopover in Chek Lap Kok International Airport (HKG) I'll continue the flight to Cengkareng by an Airbus A330-300 (my favorite when I was younger) and arrive at 11 pm. Hmm, I'm looking forward to fly again^^

Galau di Kala Musim Dingin

Ouh, oke, ini salah satu tulisan saya yang saya tulis di siang hari. Biasanya saya tulis blog malam-malam ketika tugas sudah (hampir) terselesaikan. Ini tumben saya nulis siang bolong, mana hari senin pula. Harusnya sekarang saya sedang mengerjakan tugas bahasa Jerman buat sikumpulin hari ini via email, tapiiiiiii... malasnya masya Allah deh. Berhubung kuliah senin sudah kelar semua, saya bangun jam 11:30 siang ini. Di luar dingin khas winter dan mendung kelam begitu, dan mood saya ikut-ikutan suram (lagi). Akhirnya saya bermalas-malasan saja. Bukannya belajar, saya malah buka playmyfootball.com buat nonton highlights bola semalam, eh baru inget kalau hari kerja itu internet asrama di atas jam 9 pagi sampai jam 7-an malam itu lambat! =_=" Akhirnya buka videonya satu-satu, sambil nungguin buffer video saya tidur (lagi), hehe.

Disepak November, Diseruduk Desember

Studying!

Akhir November kemarin adalah masa-masa di mana saya mulai merasakan kerasnya kehidupan kuliah di Korea. Tugas akhir memberondong bagaikan serangan Korut ke Pulau Yeonpyeong-nya Korsel. Saya pun resmi berpola tidur pukul 4 subuh dan bangun jam 9 pagi selama lebih dari 1 minggu nonstop dan reguler! Saya tak mengerti apakah saya harus senang karena pola tidur yang teratur atau sebaliknya, was-was karena tidur subuh.

Interview? Siapa takut!

Kamis, 9 Desember 2010.

View of Mt. Gwanak covered by snow
SNU, Dec 9

Hari itu adalah salah satu hari penting dalam perkuliahan saya di Seoul National University. Anyway, di luar superdingin di mana malam sebelumnya itu salju turun lumayan banyak membuat banyak jalanan tertutupi salju setebal 3 s.d. 5 cm. Dan di pagi hari itu saya harus berjalan mendaki gunung lewati lembah, berjuang menghadapi timbunan lemak di perut salju yang membuat jalan setapak jadi superlicin itu buat ke kampus. Rasa ngantuk dan malas, semua gabung jadi satu berperang melawan diri ini. Dan semua berhasil saya kalahkan demi menhadiri interview masuk jurusan di SNU. Semua rasa malas, takut, dan nerpes (oke, maksudnya nervous, hehehe) saya tebas dan saya pun kucluk2 jalan ke kampus berselimutkan hawa dingin khas pegungan...


...


...

Eh? Tunggu bentar.
Tadi bilang "masuk jurusan"? Kok?

Idul Fitri di Korea: Second Edition

Assalamu'alaikum, halo kawan-kawan sekalian! Bagaimana kabar Anda? Semoga selalu dalam perlindungan Allah Swt., amin. Pertama-tama, melalui blog ini saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, dan saya mohon maaf atas segala kesalahan yang telah saya perbuat baik dari perkataan maupun tindakan.

Bagaimana Lebaran Anda sekalian? Semoga menyenangkan dan dapat banyak THR, ya! ^_^

New World!

Senin, 1 Maret 2010, saya memulai kehidupan baru saya di Korea. Saya mengakhiri status saya sebagai penduduk kota Incheon, Korea Selatan, karena pada tanggal 1 Maret saya resmi tinggal di asrama Seoul National University, Seoul. Wah rasanya beda banget dibandingkan waktu saya tinggal di Incheon. Hihihi.

Sebagai perbandingan aja ya, waktu di Incheon saya tinggal di 원룸 (baca: wonrum=One room, mirip dengan kamar apartemen tapi tanpa sekat, biasanya semua perabotan -- meja, kulkas, bedroom, dapur dn tempat cuci piring, d lemari -- berada dalam satu ruangan to', hanya kamar mandi yang dipisah.red) dan dengan roommate orang Indonesia yg notabene umurnya lebih dewasa ketimbang saya.

Nah, sejak tanggal 1 Maret itu saya pindah ke asrama. Jelas dong ya asrama sama kamar pribadi (wonrum) tadi beda banget. Di asrama, dlm kasus saya asrama Gwanaksa SNU, tempat tinggal buat anak S-1 terbagi dalam 6 gedung berlantai 4 (gd.921 s.d. 926), dan saya kebagian di gedung nomor 922 lantai 4.

Bersahabat dengan Musim Hujan!

Hellooooooooooow!!!

Wah wah wah, dah lama banget saya enggak muncul-muncul lagi di blog, hehehehe. Pa kabar nih sodara-sodara? Semoga aja pada baik2 aja yap :D Buytheway, akhir-akhir ini Korea (khususnya Incheon) sedang menghangat, dah dari hari senin yang lalu suhu pada siang hari selalu di atas 10C dan membuat saya berkeringat kalau jalan di tengah hari menggunakan jaket. 10C tapi keringetan? Well, itulah faktanya. Saya pikir sih mungkin karena udah terbiasa dengan suhu minus 10C-an waktu musim dingin kemarin, jadinya pas kena suhu 10C-15C dah cukup membuat saya mengeluarkan keringat, dan hal itu juga terjadi pada beberapa teman saya yang lainnya. Kayanya udah saatnya meninggalkan baju-baju hangat yang pada saat winter kemarin banyak sekali membantu saya mendapatkan kehangatan, ehehehehe.

Udah waktunya musim semi buat unjuk kebolehan nih, hehehe

Dan setelah dipikir-pikir, dari semua musim yang pernah saya alamin sih kayanya musim semi yang paling indah, dan yang jelas, WANGI!! hehehehe.