Tentang Saya

My photo
Seoul, 서울특별시, South Korea
Seorang bocah penggemar balapan Formula 1 dan sepak bola, sedari kecil menyukai dunia penerbangan dan terbang dengan pesawat. Saat ini sedang menunaikkan misi pendidikan sarjana di Seoul National University, Korea Selatan, dengan jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea. Memiliki ketertarikan pada fotografi dan wisata, juga bermimpi untuk bisa keliling dunia, baik sebagai seorang backpacker dengan dana secukupnya dan juga sebagai seorang high-end traveller berduit segudang.

Sunday, December 12, 2010

Interview? Siapa takut!

Kamis, 9 Desember 2010.

View of Mt. Gwanak covered by snow
SNU, Dec 9
Hari itu adalah salah satu hari penting dalam perkuliahan saya di Seoul National University. Anyway, di luar superdingin di mana malam sebelumnya itu salju turun lumayan banyak membuat banyak jalanan tertutupi salju setebal 3 s.d. 5 cm. Dan di pagi hari itu saya harus berjalan mendaki gunung lewati lembah, berjuang menghadapi timbunan lemak di perut salju yang membuat jalan setapak jadi superlicin itu buat ke kampus. Rasa ngantuk dan malas, semua gabung jadi satu berperang melawan diri ini. Dan semua berhasil saya kalahkan demi menhadiri interview masuk jurusan di SNU. Semua rasa malas, takut, dan nerpes (oke, maksudnya nervous, hehehe) saya tebas dan saya pun kucluk2 jalan ke kampus berselimutkan hawa dingin khas pegungan...


...


...

Eh? Tunggu bentar.
Tadi bilang "masuk jurusan"? Kok?


Oke, pertama-tama saya jelasin dulu deh sistem kuliah undergrad di sini. Di SNU itu (atau mungkin di Korea), sistem pendidikan untuk undergrad itu agak berbeda dengan di Indonesia. Kalau di sebagian besar universitas di Indonesia, mahasiswa masuk univ langsung diterima di jurusannya kan. Mis: dulu saya masuk di Program Studi Korea yang merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Budaya. Nah kalau di SNU itu, sistemnya begini: untuk tahun pertama itu masih belum ada jurusan. Adanya adalah mahasiswa fakultas xxx. Di tahun kedua baru ada penjurusan secara spesifik. Kalau masih bingung, contohnya saya. Di tahun pertama saya di SNU, status saya adalah mahasiswa Fakultas Humanities Seoul National Univ. Di tahun kedua, saya akan menjadi mahasiswa Sastra Korea Fakultas Humanities SNU. Gitu lho. Got it? Hehe :P

Nah, untuk masuk ke jurusan, itu ada interview dan syarat-syarat lainnya, seperti misalnya nilai matkul pengantar jurusan mesti di atas 2.70 alias B-, dsb. Mereka membutuhkan orang yang qualified and appropriate untuk masuk ke jurusan mereka. Mereka sebisa mungkin meminimalisasi kemungkinan seorang mahasiswa salah jurusan. Mereka menyaring mahasiswa yang berminat saja untuk masuk ke jurusan mereka.

Naaah, hari Kamis tanggal 9 itu lah saya ikutan interview jurusan. Sengaja tidur lebih awal, bangun lebih awal, dan sudah stand by di TKP 5 menit sebelum mulai. Dan saya jadi orang pertama aja gitu loh yang dipanggi masuk ruang interview. Dag-dig-dug-dhuer, masuk ke ruangan dan sudah menanti tiga orang profesor Sastra Korea SNU, dua lelaki satu wanita, dan saya kenal sama yang wanita! Yippie!! Hahaha. She helped me a lot, really. Di saat profesor yang lain sok-sok bermuka jutek, si ibu ini (saya lupa namanya, maafkan saya, Bu) selalu senyum ke saya. Kalau ada pertanyaan susah, dia bantu jabarin dan pancing saya untuk ambil solusinya. Dan setelah 10-15 menit yang terasa bagaikan 1 jam (serius, ini engga lebay!) interview selesai, dan saya dikasih tau kalau hasilnya bisa dilihat malamnya.

Dan malamnya saya lihat, saya... 



.....



.....



LULUSS!!! Alhamdulillah!! Saya langsung sujud syukur, hehe. Dengan ini saya menapakkan satu kaki ke jurusan Sastra Korea SNU. Selangkah lagi: nilai matkul jurusan saya semester ini minimal B minus, engga boleh C. Doakan ya semoga matkul jurusan ini bisa di atas B *pleaseeeee :)

No comments:

Post a Comment