서울대학교 한국어학반 학술 답사
전라북도 - 첫째 날
|
Peta Rute Perjalanan |
Sebagaimana yang udah saya kemukakan di postingan sebelumnya, tanggal 27 April sampai tanggal 29 April kemarin saya pergi ke kota Gochang dan Buan di Provinsi Jeolla Utara (Jeollabukdo) untuk study-tour jurusan (baca
di sini, FACT 3). Dan akhirnya kemarin saya kembali ke asrama dengan selamat membawa segudang pengalaman baru, hehehe. Pinginnya sih kemarin pas sampai asrama mau langsung bikin postingannya, tapi karena masih kecapekan akhirnya saya memutuskan buat nge-post sekarang aja di sela2 kebosanan saya mengerjakan report untuk kelas Modern Korean Literature =_="
Berhubung saya sibuk nih (jiaaah, hahaha, belagu), jadi langsung aja deh saya to the point ke ringkasan perjalanan selama tiga hari kemarin.Tapi karena cukup panjang kalau digabung jadi 1 post, kisahnya saya potek2 berdasarkan harinya aja ya. Buat kisah hari pertama. langsung aja cekibrot ke mari Gan :D Untuk pstingan tentang DAY 2 dan DAY 3, bisa cekibrot di mari:
Korean Language Study Tour: DAY 2
Korean Language Study Tour: DAY 3
DAY 1.
|
Bus yang kami tumpangi selama 3 hari |
Berangkat dari SNU Main Gate pukul 8 pagi di bawah guyuran hujan yang turun sejak hari Selasa. Bus kami berisikan 40-an orang, dengan 10-an orang profesor Sastra Korea dan sisanya dibagi rata antara mahasiswa S-1, S-2, dan S-3. Dengan kursi berkonfigurasi 2-2, saya duduk sendiri di baris kanan tengah, tepat di depan dua orang kawan dekat saya (satu cowok namanya Lee Yoon-Bok, dan satu cewek namanya Oh Ji-Sun). Sepanjang perjalanan, kami lebih banyak diam, kuping disumpel sama headset masing2, dan pada akhirnya sibuk dengan alam mimpi masing2 (bahasa gampangnya, MOLOR, hehehe), dan perjalanan kami memakan waktu sekitar 5 jam sebelum akhirnya sampai di kota Gochang sekitar pukul setengah 2.
Sampai di sana, kami langsung menuju restoran yang sudah dipesan dan makan siang dengan menu Yukhoe Bibimbap (육회 비빔밥, Bibimbap dengan daging sapi mentah). Katanya sih enak, tapi karena saya geli disajikan daging mentah gitu, akhirnya saya dan beberapa orang lainnya ganti menu dengan Bulgogi Bibimbap (Bibimbap dengan daging sapi panggang).
Satu jam keliling2, akhirnya perjalanan berlanjut ke kuil Seonunsa (선운사), sebuah kuil Buddha yang dibangun pada zaman Kerajaan Baekje (18BC~678AD). Pemandangan di sekitar kuil bisa dibilang mantap berhubung letaknya di kaki gunung nan hijau dan asri. Terus juga ntuk menyambut hari kelahiran Buddha, kuil tersebut didominasi oleh lampion2 yang berwarna-warni, memberikan keunikan tersendiri yang mungkin sulit ditemukan di negara seperti Indonesia.Tapi ada satu hal yang cukup disayangkan: bunga Sakurnya udah pada berguguran, padahal katanya di sini bunga Sakuranya bagus banget kalau pas lagi mekar.
|
Close-up lampion |
|
Lampion di sepanjang perjalanan menuju kuil |
|
Background: Kuil Seonunsa |
|
Patung Buddha di dalam salah satu kuil |
Anyway, di sini pun kami berkeliling2 sekitar 40 menit, sebelum perjalanan dilanjutkan menuju Chaeseokgang (체석강), sebuah pantai berbatu yang berhadapan langsung dengan Laut Barat (서해, Laut Kuning). Perjalanan dari gunung menuju laut ini memakan waktu lebih dari satu jam. Sampai di pantai Chaeseokgang, waktu menunjukkan pukul setengah 6 lewat dikit, dan sayangnya ini terlalu awal untuk melihat sunset. Akhirnya kami hanyak sekedar foto2 dengan latar belakang bentuk batu2 unik di pantai, Laut Barat dan sunset-setengah-mateng +_+
|
Chaeseokgang |
|
Chaeseokgang |
Pukul setengah 7, kami sudah bergerak menuju restoran yang jaraknya hanya 10 menit dengan naik bus untuk makan malam dengan menu gulai ikan a la Korea (lupa apa itu namanya, hehe). Rasanya ya gak gimana2, lebih enakan gulai ikan bikinan Bunda di rumah, suer. Hehe. Btw, makan malam kami diselingi dengan (tak lain dan tak bukan) beberapa botol Soju sebagai minumamnnya. Yang saya tau, cuma tiga orang yang gak minum alkohol, yaitu si Yoon-Bok (seorang Protestan taat, katanya dia diajarkan buat gak minum alkohol), cewek yang namanya Lim Hong-Yeon (katanya alergi alkohol), dan saya, hehe. Sisanya pada keluar restoran dengan muka merah :P
Selesai makan, kami akhirnya pergi menuju penginapan yang ternyata dekat dengan restoran, hanya 2 menit naik bus itu, kkk. Kamar yang disediakan di penginapan berkapasitas 5~8 orang per kamarnya dengan sebuah common room yang bisa dipakai duduk lesehan ber-40 empet2an, dan di sanalah diadakan "Malam Keakraban" yang diisi dengan ngobrol2 sambil (apalagi kalau bukan) minum alkohol (lagi), hahahaha. Acara "Makrab" ini dimulai dari jam 9 hingga entah-jam-berapa, dan para profesor juga bergabung dengan mahasiswa2 buat minum basamo, aigooo. Kkkk. Saya cuma kuat minum
alkohol cola beberapa gelas hingga akhirnya passed out jam 12-an, hahaha. Dan jam 12 itu saya pergi tidur, masa bodo dengan yang lain yang tidur sampai jam 2-an, kkk. Day 1 saya tutup dengan tidur di samping PJ acara yang mulutnya bau alkohol. Hueks.
Read Next:
tinggal di korea atau cuma traveling? repply yaa^^ need more imformation bout korea intanvenessa@yahoo.co.id gomawoo^^
ReplyDeleteHalo! Saya tinggal di Korea sekaligus traveling di sini :P
Delete